Rabu, 03 November 2010

PENGKABELAN JARINGAN KOMPUTER



Di dalam Jaringan,salah satu faktor penting yang harus ada dalam jaringan adalah kabel atau pengkabelan. berikut ini adalah beberapa jenis pengkabelan dalan jaringan komputer


Kabel UTP dan STP
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.

Unshielded twisted-pair

Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kategori
Kegunaan
Category 1 (Cat1)
Kualitas suara analog
Category 2 (Cat2)
Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)
Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)
Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)
Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)
Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)

Category 7 (Cat7)

Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.

Kategori 1

Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.

Kategori 2

Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.

Category 3

Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi.
Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 16 MHz
Attenuation (pelemahan sinyal)
27 dB/1000 kaki
36 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk (NEXT)
26 dB/1000 kaki
23 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki

Category 4

Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi.
Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 20 MHz
Attenuation
20 dB/1000 kaki
31 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk
41 dB/1000 kaki
36 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki

Category 5

Kabel UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel Fiber optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz
Nilai pada frekuensi 100 MHz
Attenuation
20 dB/1000 kaki
22 dB/1000 kaki
Near-end Cross-talk
47 dB/1000 kaki
32.3 dB/1000 kaki
Resistansi
28.6 Ohm/1000 kaki
28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi
100 Ohm (±15%)
100 Ohm (±15%)
Kapasitansi
18 picoFarad/kaki
18 picoFarad/kaki
Structural return loss
16 dB
16 dB
Delay skew
45 nanodetik/100 meter
45 nanodetik/100 meter

Enhanced Category 5

Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5 Crossover
Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch.

Shielded twisted pair (STP atau STP-A)

Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi elektromagnetik luar.


Coaxial Cabl
Untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”), banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.

Twisted Pair
Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah modul Rregistered Jack (RJ) yang disebut RJ-45. Hal yang perlu dipahami adalah untuk memastikan bahwa, kita menghubungkan warna yang tepat pada pin RJ-45 yang tepat. Dan RJ-45 dengan arah menghadap kedepan. Terdapat beberapa konsensus yang mengatur urutan pemasangan kabel, yaitu : 568A, 568B atau 258A. Semuanya merupakan konsensus yang menjelaskan, kabel mana harus pergi ke pin yang mana.



Gambar 2.Twisted Pair

Untuk urutan kabel diatas adalah standar yg digunakan secara umum; tapi kita bisa juga melakukan pengurutan kabel sesuai dengan keinginan kita; tentu saja konsekwensi-nya jika terjadi permasalahan yg terjadi pada jaringan akan menyulitkan kita, karena kita membuat standar pengkabelan tersendiri.

Kemudian Standar untuk koneksi PC to PC dan PC to Hub, mengenal adanya Straight Cable dan Cross Cable.
Straight Cable
Biasanya digunakan untuk koneksi PC to PC, standar yg digunakan adalah TIA568A, dimana kedua ujungnya menggunakan model seperti gambar 3.

Untuk urutan kabel diatas adalah standar yg digunakan secara umum; tapi kita bisa juga melakukan pengurutan kabel sesuai dengan keinginan kita; tentu saja konsekuensi-nya jika terjadi permasalahan yg terjadi pada jaringan akan menyulitkan kita, karena kita membuat standar pengkabelan tersendiri.

Standar 568A (Standar ini juga sesuai dengan standar Northern Telecom pada ISDN.)
Standar yg biasa digunakan untuk koneksi PC to Hub / Switch.
EIA/TIA 568B

Kemudian Standar untuk koneksi PC to PC dan PC to Hub, mengenal adanya Straight Cable dan Cross Cable.
Straight Cable
Biasanya digunakan untuk koneksi PC to PC, standar yg digunakan adalah TIA568A, dimana kedua ujungnya menggunakan model seperti gambar 3.

Cross Cable
Sedangkan Cross Cable digunakan untuk koneksi PC to PC. Satu ujungnya memiliki urutan standar T568A dan ujung yang satunya menggunakan standar T568B.

Gambar dibawah ini mungkin lebih bisa menjelaskan perbedaan antara cross link dengan straight link connection

Peralatan yg diperlukan untuk pengkabelan
1. Konektor

Left to right, RJ connectors: an eight-pin 8P8C plug (used for RJ49, RJ61 and others, but often called "RJ45" because of its outward semblance to the true RJ45), six-pin RJ25 plug, four-pin RJ14 plug (often also used instead of two-pin RJ11), and a four-pin handset plug (also popularly, though incorrectly, called "RJ22", "RJ10", or "RJ9"). The middle two can be plugged into the same standard six-pin jack, pictured.

Karena yg kita bicarakan adalah membangun jaringan untuk komputer, maka yg paling banyak digunakan konektor
RJ45 (keterangan lengkap mengenai RJ 45 di http://en.wikipedia.org/wiki/RJ-45

2. Tang Crimping (Crimpper)

Tang crimping (crimpper ato crimp tool) digunakan untuk menjepitkan kabel di konektor RJ 45.

3. Lan Cable Tester

Gambar diatas adalah salah satu alat yg digunakan untuk memeriksa kondisi kabel jaringan yang telah dipasang (di-crimp
Terdapat urutan2 lampu dengan kondisi yg menunjukkan situasi yg berbeda; jika menggunakan kabel straight (568A) maka lampu 1-8 akan berurutan menyala, sedangkan untuk CrossLink connection maka akan menunjukkan urutan2 yg berbeda sesuai dengan urutan kabel-nya.

Senin, 27 September 2010

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.

topologi jaringan terbagi dua: fisik dan logic
fisik topologi yang bisa kita lihat dengan kasat mata
logic topologi yang menggunakan logika seseorang

dan topologi fisik terbagi lagi menjadi 8 :
  1. topologi bus Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
    gambar topologi bus

    Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
  2. topologi ring Topologi ring atau yang sering disebut dengan cincin topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
    gambar topologi cincin

    Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
  3. topologi star Topologi star atau yang lebih sering disebut dengan topologi bintang. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
    gambar topologi star

    Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
  4. topologi mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Me sh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

  5. topologi extended star setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node,berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang
    banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya
    tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
    disetiap sub node terputus tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel

    satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node
    lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
  6. topologi hierarchical Topologi ini biasa disebut sebagai topolodi sturuktur Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi ini dapat mensup

    port baik baseband maupun broadband signaling danjuga mensupport baik contention maupun token bus access.
  7. topologi line Node diatur dalam garis, di mana sebagian besar node dihubungkan ke dua simpul lainnya. However, the first and last node are not connected like they are in a ring. Namun, simpul pertama dan

    terakhir tidak tersambung seperti mereka berada dalam cincin.
  8. topologi tree Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini bias anya digunakan

    untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dig ambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
pertimbangan pemilihan topologi jaringan:
  1. yang menghemat biaya
  2. pengistalan nya mudah
  3. yang menggunakan media yang sudah kita kenal
  4. ilmu yang telah kita pelajari
  5. tidak menghabiskan material yang banyak.


Rabu, 18 Agustus 2010

Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga me
mbentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Un
tuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP


Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih b
anyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.


Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya


Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch st
ore and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segm
en jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub


Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperluk
an adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan m
ungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.



NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan
mudah diganti apabila terjadi kerusakan.


Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tuj
uan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

Senin, 16 Agustus 2010

Nomor Port Jaringan Komputer

di sini saya akan menjelaskan tentang nomor port jaringan.sebagian dari anda pasti sudah tahu apa itu port jaringan dan ada berapa nomor port jaringan.bahwa Port adalah alamat yang
membedakan koneksi TCP yang berbeda-beda pada mesin yang sama (lihat Pengalamatan TCP/IP). Port TCP adalah nomor yang mengindentifikasi koneksi dalam mesin spesifik. Semua aplikasi upper-layer yang menggunakan TCP atau UDP memiliki sebuah nomor port yang mengidentifikasikan aplikasi. Secara teori, nomor port dapat ditentukan pada sebuah mesin. nomor port dapat diubah, meskipun hal ini dapat mengakibatkan kerumitan. kebanyakan sistem mengatur sebuah file yang berisi informasi nomor port dan pasangan layanannya.
Umumnya nomor port diat
as 255 disediakan untuk kebutuhan pribadi (private) pada mesin lokal, dan nomor port dibawah 255 digunakan untuk proses yang sering digunakan. Daftar nomor port yang paling sering digunakan yang dipublikasikan oleh Internet Assigned Numbers Authority. Pada tabel berikut dapat dilihat sejumlah nomor port yang sering digunakan



1 TCPMUX TCP Port Service Multiplexer
5 RJE Remote Job Entry
7 ECHO Echo
9 DISCARD Discard
11 USERS Active Users
13 DAYTIME Daytime
17 Quote Quotation of the Day
19 CHARGEN Character generator
20 FTP-DATA File Transfer Protocol•Data
21 FTP File Transfer Protocol•Control
23 TELNET Telnet
25 SMTP Simple Mail Transfer Protocol
27 NSW-FE NSW User System Front End
29 MSG-ICP MSG-ICP
31 MSG-AUTH MSG Authentication
33 DSP Display Support Protocol
35 PPS Private Print Servers
37 TIME Time
39 RLP Resource Location Protocol
41 GRAPHICS Graphics
42 NAMESERV Host Name Server
43 NICNAME Who Is
49 LOGIN Login Host Protocol
53 DOMAIN Domain Name Server
67 BOOTPS Bootstrap Protocol Server
68 BOOTPC Bootstrap Protocol Client
69 TFTP Trivial File Transfer Protocol
79 FINGER Finger
80 HTTP Hyper Text Transfer Protocol
101 HOSTNAME NIC Host Name Server
102 ISO-TSAP ISO TSAP
103 X400 X.400
104 X400SND X.400 SND
105 CSNET-NS CSNET Mailbox Name Server
109 POP2 Post Office Protocol v2
110 POP3 Post Office Protocol v3
111 RPC Sun RPC Portmap
137 NETBIOS-NS NETBIOS Name Service
138 NETBIOS-DG NETBIOS Datagram Service
139 NETBIOS-SS NETBIOS Session Service
146 ISO-TP0 ISO TP0
147 ISO-IP ISO IP
150 SQL-NET SQL NET
153 SGMP SGMP
156 SQLSRV SQL Service
160 SGMP-TRAPS SGMP TRAPS
161 SNMP SNMP
162 SNMPTRAP SNMPTRAP
163 CMIP-MANAGE CMIP/TCP Manager
164 CMIP-AGENT CMIP/TCP Agent
165 XNS-Courier Xerox
179 BGP Border Gateway Protocol

Setiap sirkuit komunikasi yang masuk dan keluar lapisan TCP dikenali secara unik dengan dua kombinasi angka, yang kemudian disebut sebagai socket. Socket terdiri atas alamat IP sebuah mesin dan nomor port yang digunakan software TCP. Baik mesin pengirim dan penerima memiliki socket. Karena IP address sifatnya unik dalam internetwork, dan nomor port bersifat unik untuk setiap mesin, maka berarti nomor socket juga bersifat unik dalam internetwork. Ini memungkinkan sebuah proses berkomunikasi dengan proses lain dalam jaringan.

Senin, 02 Agustus 2010

OSI LAYER


Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)).




1. Layer Physical
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network
  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  • Mendeteksi Error
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.

Rabu, 28 Juli 2010

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB

Sistem Informasi Perpustakaan (SIP)

Aplikasi ini, dapat mempermudah pelayanan, akses informasi dan pengelolaan data perpustakaan.

Contohnya : mempermudah pencarian buku/catalog

sistem keanggotaan, informasi jurnal.

peminjaman dan pengembalian buku serta pelaporan secara berkala.

Sehingga, akan diperoleh efisiensi pekerjaan staf perpustakaan dalam pengelolaan buku perpustakaan, penyajian informasi yang lebih mudah dan interaktif, memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna layanan perpustakaan.


Fitur utama Sistem Informasi Perpustakaan (SIP) Berbasis Web:

  • Administrasi koleksi perpustakaan (database buku, makalah, jurnal) berdasarkan kategori
  • katalogisasi, inventarisasi
  • profile perpustakaan
  • security/hak akses penggunaan aplikasi
  • sirkulasi buku
  • pengelolaan/informasi penerbitan

Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yang didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data anggota /peminjam.

Keseluruhannya bekerja secara sistematis sehingga dapat memperbaiki administrasi dan operasional Perpustakaan serta dapat menghasilkan bentuk-bentuk laporan yang efektif dan berguna bagi manajemen perpustakaan

TIPE-TIPE JARINGAN KOMPUTER

1. Jaringan Peer to Peer

Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat. Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai menengah.


Keuntungan dari Peer to Peer :
  • Murah, Karena tidak memerlukan server.
  • Instalasi mudah di lakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
  • Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
  • Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.
2. Client Server

Client Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini memiliki satu buah server dan selebihnya bertindak sebagai client. Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem, menyediakan akses dan resources dan menyediakan keamanan. Individual workstation (client) memiliki akses ke resources yang tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan Client Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.


Keuntungan dari Client Server :
  • Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
  • Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
  • Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
  • Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
  • Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
Kerugian dari Client Server :
  • Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
  • Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi

JENIS-JENIS JARINGAN

  1. LAN ( loacal area network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
    Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses
    sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
  2. MAN(metropolitan area network) Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansidan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
  3. WAN (wide area network) network dengan skala luas biasanya untuk antar gedung pada suatu daerah. Jaringan komputer atau peralatan komputer ini terkoneksi satu dengan lainnya melalui berbagai media, misalnya saluran telepon (PSTN), wireless, dll dalam satu servisarea. Sebagai contoh aplikasi WAN adalah komputermengakses komputer ditempat yang lain untuk mengakses informasi. Cara menghubungkan komputer dalam jarak jauh ini biasanya menggunakan modem dial up, sirkuitframe relay, sirkuit ATM, sirkuit ISDN, atau lease line 56 K. Frame relay menjadi protokol aplikasi WAN paling ekonomis untuk transfer data dengan jarak jauh.

Selasa, 27 Juli 2010

1. Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
2. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
3. Jaringan adalah kombinasi hardware, software, dan pengkabelan (cabling), yang secara bersama-sama memungkinkan berbagai peranti komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
4. jaringan komputer adalah suatu koneksi yang menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya
5. Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
6. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaat kan sebuah perangkat computer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis computer mulai membesar sampai terciptanya super computer. Karena mahalnya harga perangkat computer maka ada tunututan sebuah kompter mesti melayani bebrapa terminal. Dari sinilah muncul konsep distribushi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) , bebtuk pertama kali jaringan (network) computer di aplikasikan.

dan ada beberapa terminal yang terhubung ke host
rangkainnya:
  • seri



Selanjutnya konsep ini berkembang me
njadi proses distribusi (dristributed processing).
Dalam proses ini beberapa host computer mengerjarkan sebuah pekerjaan besar secara

  • paralel



Maka penggunaan computer dan jaringanya sudah mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar computer (peer-to-peer system) saja tanpa melalui computer pusat untuk itu mulailah berkambang teknlogi jaringan local dikenal dengan LAN (Local Area Network), demikian pula ketika internet mulai di perkenalkan, maka sebagian besar LAN yang brdiri sendiri mukai brhubungan dan terbentklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

Minggu, 18 Juli 2010

Pengenalan jaringan komputer


Jaringan adalah dua titik yang dihuungkan oleh koneksi
dan jarigan ada beberapa bentuk yaitu;

  • LAN ( loacal area network) : suatu jaringan komputer yang menghubungakan komputer dengan komputer lainnya dengan jarak yang tertentu.
  • MAN ( metropolitant area network) : MAN dengan LAN sama prinsipnya tetapi kalau MAN ini jaraknya lebih jauh dari pada LAN.
  • WAN ( wide area network ) : WAN ini adalah jaringan yang paling terbesar dia mencakup seluruh dunia.
media yang dipakai oleh jaringan:

  • kable UTP
  • signel
  • kable fiber optic
  • HUB

Kamis, 11 Maret 2010

PERINTAH DASAR LINUX

ls menampilkan isi direktori
ls -r menampilkan direktori dan isinya
ls -m menampilkan file dengan koma sebagai pembagi
ls -a menampilkan file dan file yang tersembunyi
ls *.txt menampilkan file dengan ekstensi
ls - -colour menampilkan file dan direkstori dengan perbedaan warna.
b) cd digunakan untuk pindah direktori,
cd [tempat yang dituju]
c) find adalah perintah mencari file,
find [direktori] [opsi] [aksi]
d) rm, adalah perintah menghapus file
rm [file yang dihapus]
e) cp, adalah perintah menyalin file dan direktori
cp [file sumber] [file_target/ direktori]
f) mv, adalah perintah mengganti nama file dan memindahkan file
mengganti file mv [filesumber] [file target] dalam satu direktori
memindahkan file mv [file sumber] [direktori target]
g) mkdir, adalah perintah untuk membuat direktori
mkdir [nama direktori]
h) tar adalah perintah untuk kompresi dan ekstrak file dengan format .tar
tar [opsi] [namafile]
untuk mengkompresi file dengan perintah
tar cvf [namafile.tar]
untuk mengekstrak file dengan perintah
tar xvf [namafile.tar]
i) gzip, adalah perintah mengkompres file dengan format .zip
gzip [namafile.zip]
j) gunzip, adalah perintah mengekstrak file dengan format .zip
gunzip [namafile.zip]
k) who am i, adalah perintah untuk mengetahui siapa kita user atau super user
who am i
l) whereis, mencari tahu keberadaan file - file tertentu misal kernel, .conf dll.
whereis [namafile]

Minggu, 21 Februari 2010

CARA MEMPERBAIKI PARTISI DI WINDOWS XP

1. Bisa Melakukan Upgrade
Cara nya langsung saja :
Masukkan CD instalasi Windows XP anda, kemudian melakukan restart dan boot dari CD yang anda masukkan tadi. kemudian akan muncul layar setup.lalu Tekan ENTER untuk melanjutkan proses Windows XP Setup. Anda akan melihat lahalaman License Agreement dan kemudian anda bisa menekan F8 untuk menyetujuinya. Setup kemudian akan memindai hard Disk untuk mencari instalasi Windows XP.

kemudian akan muncul banyak perintah,anda bisa menekan R untuk memperbaiki (REPAIR ) instalasi yang dipilih. kemudian akan melakukan perbaikan pada Windows XP akan sama saja dengan melakukan upgrade, jadi anda harus menekan R. Setup kemudian akan memeriksa Disk drive pada sistem dan mulai melakukan upgrade.
dari penjelasan diatas kita dapat simpulkan bahwa untuk memperbaiki partisi windows kita bisa melakukan repair pada windows tersebut.
kemudian setelah anda melakukan upgrade/repair atau perbaikan instalasi maka anda harus menginstall ulang semua update Windows..: seperti:driver motherboard dan lain-lain.

Kamis, 18 Februari 2010

perintah dos dasar

KET: Membuat directory tugas mandiri pada drive d , yang berisikan drirectory mhd enmirza, yang di dalam nya juga terdapat directorty sod. Didalam directory sod terdapat directory gui, yang di dalam nya terdapat directory windows di dalam nya.




KET: Membuat directory linux pada drive d didalam directory tugas mandiri, dan didalam directorymhd enmirza , dan didalam directory sod, dan didalam directory gui.




KET: Membuat directory mac os pada drive d , didalam directory tugas mandiri, dan didalam directory mhd enmirza, dan didalam directory sod, dan didalam directory gui.



KET: Membuat directory text pada drive d , juga membuat directory dos didalam directory text.




KET: membuat directory linux didalam directory text, pada drive d




KET: membuat directory pc pada drive d Juga membaut directory acer, yang didalam nya terdpat directory builup, yang di dalam directory builup terdapat directory desktop.




KET: membuat directory tower didalam directory builup pada drive d




KET: membuat directory kkpi didalam directory mhd enmirza pada drive d



KET: membuat directory web pada drive d, yang didalam nya juga terdapat directory portal.





KET: membuat directory mate matematika pada drive d, didalam directory mhd enmirza, yang didalam directory matematikajuga terdapat directory real.



KET: membuat directory ganjil pada drive d, didalam directory matematika.



KET: membuat directory genap pada drive d, di dalam directory matematika.







KET: Membuat sebuah document yang berjenis TXT yang bernama X TKJ. Yang berisikan data : documen ini harus di copi ke dalam folder linux.